Perumahan kayana 2 bekasi | kayana 2 residence | perumahan kayana 2

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 06 Juni 2016


Bebe 2 tahun. T_______T Bebe bukan bayi lagi dan semakin saya "bayi-bayiin" alasannya yaitu masa-masa ini yaitu masa-masa bukan bayi tapi nggak anak kecil banget juga. Hahahaha

Sampai JG kesel gitu ke saya bilang berulang kali. "Ah kau biang kerok!" Karena Bebe jika nggak ada saya itu berdikari banget. Tapi begitu ibu muncul, beliau pribadi berubah jadi bayi super manja.

...

Dan saya seneng beliau manja huahahahahahhaha

Highlightnya adalah:

Susah nenen

Kaya yang udah saya ceritain sebelumnya, saya nggak ngotot untuk nyapih Bebe. Biarlah natural aja jika masih mau nenen ya boleh. Tapi dianya pun udah nolak nenen terus. T______T

Nggak apa-apa sih nggak mau nenen tapi plis jangan susah bobo lah. -________-

Ini mah nenen nggak mau, maunya main. Bobo jam 12 terus, ngantuk berjamaah besok paginya telat ke kantor. Disuruh nenen nggak mau, disuruh tidur nggak mau. WHY.

Anak-anak dan ibu-ibu
Lucu banget deh Bebe tau jika beliau yaitu belum dewasa dan saya ibu-ibu. Dan beliau dapat mengasosiasikan tas saya sebagai tas ibu-ibu dan tas beliau sebagai tas anak-anak.

Dia juga refer buku beliau sebagai buku belum dewasa dan Kindle sebagai buku ibu-ibu. <3

Jarang nangis

Nangis orisinil cuma adakala doang. Tantrumnya masih banget tapi udah nggak nangis. Ya tengkurep di lantai mah biasalah, nggak lagi nangis kejer kaya dulu.

Seringnya sih nangis palsu alias nangis negosiasi. JANGAN KALAH! Nangis perundingan alias nangis taktik mah sebentar juga lupa.

Jalan

Jalan udah dapat dituntun menuju jalan yang benar. Tapi kadang jika udah capek emang sengajain salah-salah jalan gitu. Harus ditinggal nanti beliau ngikut. Tapi kadang nggak ngikut juga alasannya yaitu beliau tau beliau nggak akan ditinggal beneran. *sigh*

Baru tau "kasian"


Tapi nggak tau artinya apa. HAHAHAHAHAHHAHA. Dia asal doang suka denger saya komentar "kasihan" sama hewan kesannya beliau ikutin doang random.

"Ibu ini laba-laba. Kasihaaaannn ibu laba-laba."

"Wah ada semut ibu, kasihan semut ibu."

Padahal semut dan laba-labanya nggak kenapa-napa

XD

Senang sembunyi


Sembunyi terus atulah di balik bantal-bantal dan beliau akan teriak "alo mana yaaa? ibu alo mana yaaa?"

Saya dan JG harus akal-akalan nyari "wah iya xylo mana yaaa? aduh xylo hilang nih nggak kelihatan"

Nanti beliau akan "BAAAA!" *muncul dari balik bantal"

DAN ITU TIDAK BOLEH KITA TEMUKAN SENDIRI. Maksudnya Bebe harus "BAAA" sendiri. Pernah suatu hari JG buka bantalnya, akal-akalan menemukan Bebe, dan beliau ngamuk. Tantrum parah alasannya yaitu beliau bete lagi sembunyi terus ketemu. -________-

Bisa bercerita panjang


Ya sepanjang ngapain aja di sekolah dan menceritakan hal-hal yang beliau lakukan sebelumnya. Ini harus dipancing banget sih jika habis melaksanakan sesuatu ditanya-tanya terus semoga kebiasa bercerita.

Imajinasinya juga jalan banget. Udah dapat akal-akalan nelepon nenek pake tangan jadi hpnya.

Ibu: "Xylo telepon pake apa sih?"

Bebe: "Pake ini" *nunjukkin telapak tangan lol

Bebe juga tau tulang dan surprisingly beliau ngerti padahal kan tulang itu kasat mata ya. Dia randomly bilang "tulang kaki" (lutut atau mata kaki), "tulang tangan" (sikut atau tulang jari), dan suatu hari di kendaraan beroda empat beliau bilang sambil nunjuk kepala "tulang jidat". HAHAHAHAHAHHAHAHAHA

Pup di kloset

Seperti juga weaning, saya belum keukeuh toilet pembinaan alasannya yaitu anaknya keras kepala banget!

Bebe tau caraya bilang mau pup, beliau ngerti segala teori pup harus di kamar mandi blablabla. Tapi alasannya yaitu dibiasakan mengambil keputusan, dialah yang mengambil keputusan mau pup di mana. T_______T

Hari Senin, Selasa, Rabu

Bebe: "ibu alo pupup"

Ibu: "yuk di kamar mandi"

*sukses*

Hari Kamis, lagi sibuk main

Bebe: "ibu alo pupup"

Ibu: "yuk ke kamar mandi"

Bebe: "sini ajah ibu"

Ibu: "yeee jorok itu namanya. pupup itu di kamar mandi"

Bebe: "sini aja ibuuuu!"

*berdebat hingga tantrum dan ujung-ujungnya dibawa ke kamar mandi pun pupup ya nggak jadi alasannya yaitu udah nggak mood* T______T

Hari Jumat

Bebe: "ibu alo pupup"

Ibu: "yuk ke kamar mandi"

Bebe: "sini ajah ibu. alo jorok ih pupup di sini ih."

Ibu: "iya jorok ih. ayo ke kamar mandi"

Bebe: "NGGAK MAUUUU!"

*kemudian berantem* *kemudian pup di diapers lagi*

WHYGODWHY.

Tapi kata psikolog juga toilet pembinaan tergantung kesiapan anaknya sih. Dan anak cewek lebih berdikari daripada anak pemuda jadi lebih gampang toilet training. Okfain.

And the sweetest thing ever

Lagi bahagia bilang makasih. Dan sedang didoktrin untuk bilang tolong dan permisi. Tolong dan permisi ini masih susah alasannya yaitu otomatis bilang "AWAASSSS".

Bebe: "ibu ambil minum ibu"

Ibu: "tolong ibu"

Bebe: "ibu tolong ambil minum ibu"

*ngasih minum*

Bebe: "makasih ibu. sama-sama ibu"

*dijawab sendiri* XD

Dan jika sama saya beliau mau peluk, mau cium. SAMA JG NGGAK. HAHAHAHAHAHHA KASIAN.

Dia juga randomly elus-elus saya dan bilang "sayang ibu".

*mewek*

Bebe, jika di masa depan Bebe baca ini, you're the sweetest little creature and you'll always be. :)

-ast a.k.a ibu.

0 komentar:

Posting Komentar