Perumahan kayana 2 bekasi | kayana 2 residence | perumahan kayana 2

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Minggu, 30 Oktober 2016


Makara beberapa ahad kemudian saya baca status orang lain. Lupa sih status siapa yang mempertanyakan “Kok sanggup ya pada eksis di semua socmed? Saya Facebook aja nggak keurus.”

Makara inilah saya tulis tips me-maintain social media. Kapan harus membuka akun socmed yang mana? Harus posting apa?

Facebook


Kalau lagi nggak sangat luang, jangan buka timeline Facebook. Buka aja tab notifikasi. Yang penting-penting ada di situ semua kok. Buka timeline Facebook, selain menghabiskan waktu, juga bikin sebel. Karena banyak orang yang statusnya nggak sejalan sama prinsip kita. Kalau kebetulan nemu, unfriend aja atau unfollow agar damai.

(Baca ini soal follow dan unfollow)

Most of the time saya Facebook cuma buka tab notif. Tapi sebab di kantor kerjaannya memang di socmed, jadi hampir sanggup dibilang saya selama di kantor memang aktif di Facebook. Saya juga jarang update status sebab ga tau mau update apa deh?

Biar timeline tetep jalan, maka share-share lah info dari news site terpercaya. BuzzFeed paling favorit lolol. Jangan lupa tambahkan pendapat langsung agar mancing orang buat komen.

Twitter


Twitteranlah … sambil pup muahahahahaha. Lagi di Twitter udah nggak serame dulu kan, tapi percayalah, yang rame di Facebook belum tentu rame di Twitter dan juga sebaliknya. Makara saya sih tetep scroll-scroll timeline Twitter untuk update aja, lagi rame apa AnakTwitter?

Lagi di Twitter kan udah ada si “while you are away …” yaitu Tweet dari orang-orang yang sering berinteraksi sama kita dan sering kita kepoin timelinenya. Makara tinggal cek di kepingan itu aja.

Nge-tweet apa? Apa kek. Kalau ada yang terlalu random dan akan menjadikan perpecahan di Facebook, biasanya saya tulis di Twitter. Rakyatnya lebih adem lol.

Instagram

Yang terobsesi sama feed Instagram acungkan tangannyaaaaa. Hahahahaha. Feed Instagram rapi memilih mood banget sih jikalau buat saya. Tapi foto anggun itu kan susah ya. Makara yang saya lakukan yaitu stok foto sebanyak-banyaknya ketika ada waktu foto.

Terus diuploadnya cicil deh, sehari satu. Kalau lagi liburan juga bisa, stok aja dulu nanti upload perlahan-lahan, tinggal dipakein hashtag #throwback.

(Baca: Trend Make Up di Instagram)

Snapchat/Instagram Stories

Ini dijadikan satu kategori sebab yaelah sama persis juga. Saya jarang pake keduanya tapi mantengin bener punya orang lain lol. Saya jarang snepcet-an atau stories-an sebab suka lupa. :| Padahal udah ada tips lengkapnya di sini.

Salah satunya yaitu Snapchat lah ketika di jalan menuju kantor. Nah masalahnya saya di jalan menuju kantor itu si Bebe niscaya nenen. Ribet lah udah. Yang terang saya niscaya cek timeline Snapchat sambil makan siang.

(Baca wacana Snapchat di sini)

Path

Saya nggak pernah update Path sebab malas buka timelinenya yang isinya temen-temen doang lagi pada makan malem atau kolase foto bayi. Hahahaha. Makara itu tips update di Path, update lah makan malam kalian atau bawah umur kalian. Well ...

Blog


Nulislah sebelum tidur. Nulisnya di HP lah udah, makanya niche blognya curhat deh jadi sanggup tulis dan publish dari HP LOL. Kalau beauty blogger mana bisa, foto sama ngedit fotonya aja pegel mahahahaha.

Terus jangan lupa langganan dlvr.it. Cuma berapa ya, 9 dolar apa sebulan. Tapi sanggup setting auto post di Facebook fanpage, Google+, Pinterest, Twitter, hingga 50 akun pokoknya. Worth every penny. Makara sesudah nulis ya udah, nggak usah ribet share lagi di socmed. Otomatis ke share sendiri.

(Baca: 5 Apps Wajib untuk Phone Blogging)

YouTube

Karena YouTube yaitu gudang ilmu sebenar-benarnya. Cari tutorial apa juga ada. Kalau saya sih nonton YouTube supaya update dengan para YouTube stars masa kini. Bawa headset ke mana-mana, nonton jikalau lagi nunggu atau lagi mati gaya.

Nggak sempet? Saya sering jadiin mereka-mereka ini sebagai backsound. Nggak ditonton tapi didengerin. Kaya waktu masalah Jeffree Star vs Kat Von D, udalah nggak perlu diliat mukanya, dengerin aja yang penting update.

Mau update YouTube juga? HUAAAAA. Itu sih mati-matian banget sebab syuting, voice over, dan editing itu makan banyak waktu banget.

Kalau mau baca catatan ribetnya bikin beauty video sanggup dibaca di sini dan catatan sesudah sebulan di YouTube juga di sini.

*

Tapiii sebelum melaksanakan semua itu, pertanyakan dulu pada diri sendiri. Apa tujuan bersocmed? Kalau saya sih hobiiii. Social media dan dunia digital yaitu hidupku hahahaha. Makanya happy banget kerja di dunia digital dan mantengin socmed.

Terus juga agar nggak ketinggalan info. Timeline Facebook saya itu nggak lebih menyerupai feed dari news site. News site entertainment sih banyaknya HAHAHAHAHA. Fanpage mereka saya bintangi biru, status dengan bintang biru ini akan muncul lebih banyak di timeline. Itu dulu sebelum Facebook mengubah algoritma ya. Sekarang sebel, fanpage di newsfeed jadi sedikit sekali meskipun udah dikasih bintang biru. :(

Di Instagram, feed saya isinya kebanyakan beauty blogger. Makara untuk update segala sesuatu seputar beauty saya ke Instagram. Tau ada lipstik yang lagi happening, itu niscaya dari Instagram. Kemudian Snapchat/Instagram Stories untuk kepoin hidup orang yang ingin dikepoin. Banyaknya saya follow artis sih, lucu aja liat Kendall Jenner atau Gigi Hadid berdiri tidur, biasanya kan difoto paparazzi. -______-

Udah sih itu aja. Balik lagi, jikalau memang nggak nyaman di social media ya nggak perlu maksain juga sih. Mempertanyakan “kok sanggup sih update socmed sebanyak itu?” buat saya sama dengan pertanyaan “kok sanggup sih masak sajian makan malam sebanyak itu?”. Ya sebab tergantung kesukaan masing-masing, mau menghabiskan waktu luang di mana?

Yang penting happy kan?

-ast-

0 komentar:

Posting Komentar