Orangtua zaman dulu (apalagi generasi di atas saya) rata-rata punya harapan untuk anaknya. Anaknya harus jadi PNS! Anaknya harus jadi dokter! Anaknya harus kerja kantoran! Anaknya harus jadi insinyur! *macam si doel*
Beda dengan orangtua millennials yang biasanya slow "serah deh mau jadi apa yang penting nggak rugiin orang lain". :')))
Mungkin alasannya yaitu sebagian di antara kita terlalu diatur hidupnya jadi saat punya anak, nggak mau terlalu ngatur. Teori parenting paling hits kan justru "tidak melaksanakan apa yang orangtua lakukan pada saya".
Bebe gimana? Kaprikornus apa ya Bebe di masa depan?
Karena saya sama JG anaknya nggak serius, kami suka ketawa-tawa jika ngebayangin si Bebe remaja jadi anak serius. Tau-tau ia bahagia bersekolah dan bahagia belajar. Tau-tau bahagia pelajaran Matematika yang nggak kami sukai. Tau-tau anaknya serius banget mencar ilmu mulu nggak pernah main.
Hahahah niscaya saya dan JG akan dorong-dorong ia untuk "main kek Be, kau kok mencar ilmu terus sih!". Sekalinya main, main game sendirian di rumah, geek geek gitu padahal saya sama JG kan (dulu waktu belum nikah) social butterfly banget alias di mana ada waktu main maka mainlah!
Kalau Bebe pendiam dan lebih suka main game sendirian di rumah ya udah nggak apa-apalah asal tetep mau cium ibu lol. Asal ia nggak nyuruh kami membisu alasannya yaitu bahkan kini aja Bebe mulai annoyed sama kelakuan kami yang kadang ajaib.
JG joget "appa jangan joget!". JG nyanyi "appa jangan nyanyi!". Saya dan JG ngobrol padahal ia lagi serius main "IBU DIAM. JANGAN NGOMONG IBU!"
Tapi gimana juga jika sebaliknya?
Ternyata Bebe remaja malas sekolah dan tidak suka mencar ilmu hahahahaha. Ya nggak apa-apalah,seharusnya saya udah nanya ia mau kuliah apa semenjak kecil sih. Masuk Sekolah Menengan Atas harusnya kami sudah tau apa yang Bebe suka jadi ya mau sekolah silakan, nggak mau sekolah dan mau melaksanakan hal yang disuka silakan. Asal positif aja, nggak narkoba dan nggak kriminal wtf.
Saya dulu pas Sekolah Menengan Atas nggak malas sekolah sih, tapi saya malas mencar ilmu juga. Sekolah alasannya yaitu mau ketemu temen-temen dan pacar aja HAHAHAHA. Tapi alasannya yaitu saya udah tau apa yang saya suka, saya fokus di situ dan fokus untuk kuliah di bidang yang saya suka. Kaprikornus nilai Fisika 4 di rapot itu no big deal alasannya yaitu demi apapun juga saya nggak akan kuliah teknik.
Kayanya Bebe akan saya gitukan juga. Itu jika ia sekolah formal ya.
Kalau nggak mau kuliah gimana?
Kaprikornus inget anaknya seseorang di mana ayah ibunya profesor dan kucluk-kucluk anaknya lulus Sekolah Menengah Pertama bilang "aku mau STM aja terus kerja, saya nggak mau kuliah".
Krik krik.
Kuliahlaahhh. Kuliah dan kampus itu mendewasakan. Beda kan makanya teladan pikir orang kuliah dan nggak kuliah. Ketika nggak kuliah, kau stuck di teladan pikir anak SMA.
Mungkin ada pengecualian ya, tapi tetep sih se-millennials-millennials-nya saya. Saya maunya Bebe kuliah, kecuali ia bisa mengubah pikiran saya huahahaha.
Maksudnya kuliah kan bebas banget ya. Suka musik? Ya kuliah musik lah! Sukanya bikin video di YouTube, ya kuliah sinematografi lah. Suka olahraga? Ya kuliah olahraga lah!
*sok artistik banget jurusan kuliahnya padahal tau-tau si Bebe sukanya Fisika terus masuk Fisika Murni alasannya yaitu memang passionate pada rumus Fisika* *pingsan*
HAHAHAHAHHAHA
Terus kerjanya apa?
Apa aja asal nggak ngambil hak orang lain, Be. Apa aja asal Bebe bahagia melaksanakan itu. Apa aja asal Bebe nggak pulang ke rumah dengan muka capek dan bilang ingin resign aja.
Saya sama JG sih ngebayanginnya Bebe sama kaya kami sih (alias nggak akan suka eksak lol) since personalitynya udah mulai keliatan. Di luar ke-balita-an ia yang suka lari-lari nggak terperinci sambil kepala liat ke atas hingga pusing dan jatuh, ia kemampuan interpersonalnya bagus, seneng ngobrol, sama kaya appa dan ibunya lah pokoknya. Monkey see monkey do.
Kami punya waktu 20 tahun untuk bantu menemukan passion Bebe dan niscaya akan kami temukan! Hiduplah dengan passion semoga nggak banyak ngeluh soal kerjaan!
Udah sih itu aja.
-ast-
0 komentar:
Posting Komentar