Perumahan kayana 2 bekasi | kayana 2 residence | perumahan kayana 2

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Selasa, 06 September 2016


Apakah anak harus minum susu UHT atau susu formula sesudah lewat 2 tahun?
Pertanyaan itu tiba dari pembaca blog saya via email beberapa hari lalu. Jawabnya ya sesuai pengalaman aja, saya nggak bilang harus atau nggak harus alasannya ialah saya kan bukan dokter, bukan mahir gizi juga. :)

Karena biasalah ibu-ibu masa kini, seneng banget kontroversi. Soal susu yang dulu nggak pernah jadi materi perdebatan, kini rame bener. Bener nggak sih nggak butuh susu sesudah 2 tahun? Kalau nggak minum susu apa nggak kurang kalsium?

*ya maklum ibu-ibu tambah pinter sis* *iya iya*

Sebenernya saya sendiri juga mempertanyakan hal itu sih. Di antara kubu anti susu dan kubu fans susu, saya jadinya mengambil jalan tengah.

Sebentar, enaknya sih kita bahas satu-satu ya antara kedua kubu ini. Biar mencerahkan lah, brightening gitu (dikata skin care).

Pro susu

Yang ini ibu-ibu yang ngasih susu buat anaknya. Malah sehari jikalau dapat dikasih target, harus 3 gelas! Kalau nggak nanti kalsiumnya nggak cukup, takut anaknya jadi pendek dan giginya kurang kuat. Lagian dulu kan kita semua minum susu juga nggak kenapa-kenapa kok.

Anti susu

Yang ini ibu-ibu yang nggak ngasih susu buat anaknya. Sebagian besar alasannya ialah memang menjalankan contoh makan food combining dan jadi tim #KibulanSusu. Anti susu alasannya ialah naturally susu sapi memang nggak cocok buat badan insan dewasa. Susu hanya cocok untuk bayi, itu pun ASI bukan susu sapi. Lagian susu hanya mengandung kalsium padahal tulang juga butuh magnesium.

*

Saya sebagai ibu-ibu masa kini tentu saja resah harus ikut yang mana hahahaha. Masalahnya bahkan dokter aja terbagi dua kubu. Dokter siapa dulu nih? Ada dokter yang anti susu, ada dokter pro susu, ada dokter selow nyantai kaya saya hahaha. Makara ya semua juga dapat bilang "kata dokter gue sih blablabla".

Oke jadi pada dasarnya saya sendiri bukan keduanya. Seperti biasa saya ambil jalan tengah ajalah semoga aman. Bukan nggak punya pendirian tapi jikalau kontroversial gini kan yang dapat kita percaya tinggal diri sendiri dan Tuhan ya nggak?

Makara gini.

Selepas 1 tahun, Bebe udah nggak minum ASIP alasannya ialah udah nggak mau. Mulai saya kasih UHT (iyaaa, UHT boleh dari 1 tahun, di kotaknya emang 2 tahun tapi kan itu dalam rangka mensukseskan ASI 2 tahun).

Saya kasih Ultra Mimi (bukan iklan) dan ia mau semua rasa. Selang-seling sehari satu rasa untuk mengenalkan ia ke banyak sekali rasa dan ia mau semua. Sampai dapat ngomong tuh, 1,5 tahunan, mulai nawar, maunya coklat doang. Udalah kasih coklat doang. Sampai umurnya 2 tahun pas, ia masih minum UHT sekotak sehari.

Beberapa bulan terakhir minum susunya makin banyak. Sehari dapat 4-5 kotak! Tapi sesudah ditelaah lebih lanjut, ia minum susunya banyak jikalau makannya sedikit. Kalau di daycare makannya banyak (dan ngabisin masakan orang) ia kadang sehari nggak minta susu sama sekali.

Maka jadinya jikalau weekdays di daycare, tetap saya bekalkan susu. Mau diminum silakan, nggak diminum nggak apa-apa, asal makannya habis. Kadang diminum kadang nggak. Kalau di rumah alias weekend doang, alasannya ialah sudah dipastikan makannya nggak habis, jadi bolehlah minum susu 4 kotak sehari. Kadang pake sereal atau oatmeal semoga sekalian kenyang.

Makara intinya, nggak mewajibkan minum susu dan nggak ngelarangnya juga. Karena yah, secukupnya ajalah, nggak 100% begini atau begitu. Yang terang saya masih keukeuh sama merek satu itu alasannya ialah nggak ada garemnya dan gulanya sedikit.

Minum susu coklat setiap hari bikin gigi rusak nggak sih?

Bebe bukan anak yang minum susu hingga ketiduran sih. Dia minum susu di kotak (kalau di rumah) dan di gelas (kalau di daycare) jadi nggak mungkin sambil tiduran hahaha. Anaknya emang nggak mau pake dot dari umur 6 bulan jadi ya gosok gigi lah sebelum bobo. Dan syukurlah nggak ada drama gosok gigi, kenapa coba?

Karena ada anak daycare giginya buruk banget, hancur. Makara tiap ia nggak mau gosok gigi saya bilangin giginya nanti rusak loh kaya xxx hahaha ia parno setengah jijik gitu liat gigi rusak jadi selalu mau gosok gigi.

(Baca dongeng Bebe gosok gigi di sini)


Kenapa susu UHT dan bukannya susu bubuk?

Pernah saya jelaskan di postingan waktu jalan-jalan ke pabrik Ultrajaya, alasannya ialah kandungan susu UHT lebih baik dan lebih terjaga dibanding susu bubuk. Itu alesan sok-sok an aja sih, alasan pada dasarnya mah alasannya ialah simpel aja. Sekotak sekali minum, nggak perlu bikin dulu, nggak perlu basuh gelas dan sendok. Kalau dibekel ke mana-mana pun simpel banget.

Iya saya nyampah banget gaes maafkan ya bumi. :(

*

Udah sih itu aja. Yang terang jangan menyalahkan orang dengan pilihannya. Nggak minum susu ya terserah, minum susu ya terserah juga, nggak minta susunya sama kalian juga kan. Hahaha.

See you!

-ast-

0 komentar:

Posting Komentar