Beberapa hari terakhir ini timeline penuh dengan status-status mual, respon dari sebuah daerah makan yang memakai toilet sebagai mangkuknya. Saya, yang biasanya tidak peduli dengan hal-hal menyerupai ini, ikut mual.
Bok, soalnya yang dipake itu kloset jongkok aja beneran loh. Disemen pula jadi entah gimana ngangkatnya soalnya tampak berat. Nggak ada estetikanya sama sekali. Jelek, yang kebayang ialah toilet umum di pom bensin yang jorok dan bau. Hoek.
Baca punya Nahla di sini:
Sebenernya daerah makan berkonsep toilet itu bukan hal gres kan. Yang paling populer ialah Modern Toilet Restaurant dari Taiwan. Resto konsepnya toilet. Iya sama juga kok mangkoknya bentuk kloset.
Tapi nggak TERBUAT dari kloset ya, cuma bentuknya aja. Ukurannya kecil. Ada juga yang bentuknya wastafel kecil. Sekali lagi, BUKAN wastafel orisinil atau kloset orisinil yang dijadikan mangkok.
Kalau di Jakarta sih ada Nanny's Pavillon yang di Pasific Place, yang kini udah tutup sih. Nanny's kan konsepnya beda-beda, ada yang garden, bedroom, dll. Nah yang di PP ini konsepnya toilet. Makara ada kursi-kursi yang terbuat dari kloset duduk dengan dudukan kloset dilapis busa dan kain dengan motif cantik. Terus mejanya dari bathtub yang ditutup kaca. Cantik banget.
 |
| source |
Kenapa Nanny's nggak bikin mual padahal orang makan sambil duduk di kloset duduk di interior toilet?
Karena design factor bro, alias faktor desain lah yang menentukan.
Yaiyalaahhh, si kafe jamban itu beneran kaya toilet di SPBU dipotong sama beton bawahnya terus dibawa ke meja makan ya kan. Sementara Modern Toilet USAHA banget bikin miniatur barang-barang toilet. Dan jika Nanny's mah nggak perlu ditanya, yang suka shabby chic niscaya impian pengen punya rumah kaya Nanny's.
Peer buat pak dokter yang punya yah. Udah mah pake kloset jongkok biasa, ada semen yang bocel pula ya kan. Niat nggak sih.
Pleussss, rada kesel juga sama yang lebay abis nanggepin si kafe ini. Masa hingga ada yang mempertanyakan agama ibu-ibu alasannya ialah muslim seharusnya senantiasa menjaga kebersihan dan tidak makan dari toilet alasannya ialah menjijikkan. YAH ELAH.
Iya sih jijik tapi masa hingga suudzon level: memangnya ibu-ibu berkerudung itu muslim beneran?
Maksudnya nuduh orang bukan muslim akal-akalan jadi muslim CUMA UNTUK PAMER FOTO LAGI MAKAN GITU? Sempit banget ya. Siapa tahu si dokter yang punya itu emang orang yang dihormati banget hingga ibu-ibu dan bapak-bapak ini nggak dapat nolak undangannya. Dan foto-foto ketika launching kafe itu sungguh hal yang biasa sekali bukan.
Lagian serius banget nuduh orang segitunya? Pake bawa-bawa menghinakan agama.
Doh come on, lo aja kali yang melihat segala sesuatunya dari segi agama hingga nuduh orang seenaknya. Padahal eventnya sama sekali nggak ada hubungannya sama agama. Orang-orang kaya gini nggak mencar ilmu sopan santun. Agamanya apa sih?
Udah ya gitu aja jadi kesel soalnya.
Kthxbye.
-ast-
0 komentar:
Posting Komentar